LINK Study Center berdiri dan mulai berjalan pada tanggal 1 Oktober 2000. Berawal dari door to door private les, berlanjut dengan menyewa tempat berdaya tampung + 15 murid, hingga menempati rumah belajar yang berdaya tampung 75 murid per hari.
Salah satu keunggulan yang membuat LINK Study Center bisa bertahan dan unggul dalam persaingan selama 18 tahun adalah karena motivasi dan dukungan tim yang mengandalkan penyelenggaraan Tuhan dalam pelayanan setiap hari.
Hingga saat ini LINK Study Center memiliki lebih dari 500 lulusan anak usia TK s.d. SMU dengan hasil pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun di tempat kami.
Inovasi dilakukan terus-menerus untuk menjangkau semakin banyak tunas bangsa berprestasi. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, LINK Study Center mengembangkan metode blended learning sebagai keunggulan. Pendekatan tersebut akan mampu memfasilitasi anak-anak dengan pola belajar berbeda (visual, kinestetik, dan audiotori).
Saat ini LINK Study Center juga telah dilengkapi dengan homeschooling yang terbuka dan concern juga pada potensi anak-anak dengan kesulitan belajar spesifik seperti disleksia, ADD/ADHD, dan gifted (genius).
Harapan kami adalah bahwa melalui LINK Study Center dan homeschooling SAHABAT Anak Terang, semakin banyak anak-anak Indonesia yang bisa memperoleh layanan pendidikan yang lebih baik.
The LINK Study Center was established and began running on October 1, 2000. Starting from door to door private tutoring, continued by renting a place of capacity of + 15 students, to occupying a learning house with a capacity of 75 students per day.
One of the advantages that makes LINK Study Center able to survive and excel in competition for 18 years is because of the motivation and support of a team that relies on God's administration in service every day.
Until now the LINK Study Center has more than 500 graduates of kindergarten age children. High school with educational results within 3 years at our place.
Innovation is carried out continuously to reach more and more outstanding national shoots. By utilizing technological advances, the LINK Study Center develops blended learning methods as excellence. This approach will be able to facilitate children with different learning patterns (visual, kinesthetic, and audiotory).
Currently the LINK Study Center has also been equipped with open homeschooling and is also concerned with the potential of children with specific learning difficulties such as dyslexia, ADD / ADHD, and gifted (genius).
Our hope is that through the LINK Study Center and SAHABAT homeschooling Bright Children, more and more Indonesian children can get better education services.